KABAR BAHAGIA DARI YOGYAKARTA

MAKASSAR BISA TONJI.
Assiddiq A Manggala berpose dengan trofi Anti Corruption Film Festival (ACFFEST) 2014
(Foto: fajaronline.com)

FAJARONLINE — Satu-satunya wakil Makassar yang lolos sebagai nominasi Anti Corruption Film Festival (ACFFEST) 2014 sukses memboyong piala dari Yogyakarta, Kamis, 11 Desember. Film berjudul IZAH, karya sutradara Assiddiq A Manggala, meraih trofi kategori Juri Prize.

Penghargaan kategori Juri Prize ini adalah penghargaan baru sejak ACFFEST digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Management System International (MSI) dan didukung oleh USAID sejak 2013. “Kami merasa perlu memberikan penghargaan ini karena filmnya (IZAH) sangat menusuk hati,” kata Ketua Tim Juri ACFFEST 2014, Arturo GP, pada malam penganugerahan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), kemarin.

Ada 333 total film se Indonesia yang ikut serta pada ajang ini. Tim juri lalu menyeleksi film menjadi 27 untuk lima kategori. Film IZAH dari Makassar terpilih sebagai salah satu nominasi Film Pendek Fiksi Umum dan meraih kategori Juri Prize. “Makassar bisa tonji antikorupsi,” ucap Assiddiq, si sutradara, saat memberikan winning speech di atas panggung.

Peraih trofi lainnya ada kategori Film Fiksi Pendek Pelajar berjudul “Ijolan” yang disutradarai Eka Susilawati dari Purbalingga, Film Fiksi Pendek Umum “Jumrah” (Mulyantojoyo, Depok). Selanjutnya Film Dokumenter Pendek Pelajar “Robohnya Sekolah Kami” (Uli Retno Dewanti, Purbalingga), Film Animasi “Ojek Payung Bikin Bingung” (IR Wardana Riza, Jakarta), dan Video Citizen Journalism “Dilarang Berjalan Di Trotoar” (Nugroho Budi Santosa, Purbalingga).

Hadir pada malam penganugerahan, kemarin, ada Wakil ketua KPK Adnan Pandu Praja serta pihak MSI dan USAID. Menurut Adnan, film merupakan media efektif untuk menanamkan semangat antikorupsi tumbuh pada generasi muda. “Melalui film akan mendoktrin generasi muda bahwa korupsi adalah perilaku jahat,” ucap Adnan di ujung mikrofon.

Rencananya film nominasi ACFFEST 2014 akan dijadikan KPK sebagai media pembelajaran antikorupsi di sekolah-sekolah se Indonesia. Ajang yang sama akan kembali digelar tahun depan. “Kita optimis, tahun depan, anak-anak muda Indonesia akan semangat lagi berpartisipasi,” sambung Adnan. (*)

(Sumber: http://fajar.co.id/headline/2014/12/12/anak-makassar-boyong-piala-antikorupsi-dari-yogyakarta.html#sthash.jDDxBgDB.dpuf )

0 comments: